- Jangan memotong atau mengoreksi pembicaraannya ketika ia sedang berbicara. Biarkan ia menyelesaikan pembicaraannya dan bersabarlah menunggu hingga ia selesai berbicara, baru kemudian anda menyampaikan pendapat anda. Kebiasaan para istri yang selalu memotong pembicaraan suami merupakan kebiasaan buruk yang hanya akan membuat suami merasa tidak dihargai dan dihormati.
- Berikan pujian yang tulus kepadanya di hadapan anak-anak, orangtua dan teman-temannya. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan harga dirinya. Pujian yang diberikan kepada suami akan menciptakan penilaian tersendiri di dalam diri orang-orang yang mendengarnya. Anak-anak juga akan merasa lebih bangga terhadap ayah mereka.
- Biarkan ia mengambil waktu untuk santai ketika tiba di rumah. Ada istri yang tidak rela melihat suaminya beristirahat sejenak, apalagi kalau ia sendiri masih mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dapur. Kebiasaan ini akan membuat suami merasa tidak nyaman berada di rumah sendiri. Biarkan ia menikmati istirahatnya dan merasakan ‘home sweet home’.
- Bangunlah ketertarikan yang tulus terhadap pekerjaan dan hobinya. Mungkin kita tidak menyukai atau mengerti pekerjaan maupun hobi suami, misalnya perdagangan valas atau hobi renang. Belajarlah untuk mengetahui sedikit dan tidak buta sama sekali tentang bidang pekerjaan suami. Bangunlah rasa suka terhadap apa yang disukai oleh suami. Dengan cara ini ia akan merasa didukung dan diberi semangat.
- Siapkan kebutuhannya ketika ia hendak berangkat bekerja atau bertugas. Jangan bersikap masa bodoh. Jangan malas mengurus suami. Jangan sampai suami bangun, menyiapkan sendiri segala kebutuhannya, kemudian berangkat bekerja, sementara istri masih tidur. Ingatlah bahwa istri adalah penolong bagi suami dan bertugas meringankan bebannya.
- Masaklah masakan kesukaannya. Cara ini akan membuat suami semakin merasa spesial, diperhatikan, dan disayangi. Dampaknya ia akan lebih bergairah menjalani hidup dan bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarga.
Keluarga bahagia adalah keluarga yang didambakan oleh semua orang. Kita semua mengharapkan agar hubungan suami istri merupakan hubungan yang indah. Guna mewujudkan semua ini, tentu diperlukan kesediaan suami maupun istri untuk sedapat mungkin membuat pasangannya merasa bahagia.
Kata-kata bijak:
Peganglah prinsip untuk saling membahagiakan, maka rumah tangga anda akan benar-benar bahagia.
Sumber: Renungan Harian Manna Sorgawi, 18 Mei 2007.