30 April 2007

Buatlah Suami Merasa Spesial

Sesuatu yang akan membuat sebuah pernikahan tetap harmonis adalah kesediaan masing-masing pihak untuk membuat pasangannya merasa dikasihi, dikagumi, dan dihargai. Berikut ini adalah tips bagi para istri untuk membuat suaminya merasa spesial.
  • Jangan memotong atau mengoreksi pembicaraannya ketika ia sedang berbicara. Biarkan ia menyelesaikan pembicaraannya dan bersabarlah menunggu hingga ia selesai berbicara, baru kemudian anda menyampaikan pendapat anda. Kebiasaan para istri yang selalu memotong pembicaraan suami merupakan kebiasaan buruk yang hanya akan membuat suami merasa tidak dihargai dan dihormati.
  • Berikan pujian yang tulus kepadanya di hadapan anak-anak, orangtua dan teman-temannya. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri dan harga dirinya. Pujian yang diberikan kepada suami akan menciptakan penilaian tersendiri di dalam diri orang-orang yang mendengarnya. Anak-anak juga akan merasa lebih bangga terhadap ayah mereka.
  • Biarkan ia mengambil waktu untuk santai ketika tiba di rumah. Ada istri yang tidak rela melihat suaminya beristirahat sejenak, apalagi kalau ia sendiri masih mengerjakan pekerjaan-pekerjaan dapur. Kebiasaan ini akan membuat suami merasa tidak nyaman berada di rumah sendiri. Biarkan ia menikmati istirahatnya dan merasakan ‘home sweet home’.
  • Bangunlah ketertarikan yang tulus terhadap pekerjaan dan hobinya. Mungkin kita tidak menyukai atau mengerti pekerjaan maupun hobi suami, misalnya perdagangan valas atau hobi renang. Belajarlah untuk mengetahui sedikit dan tidak buta sama sekali tentang bidang pekerjaan suami. Bangunlah rasa suka terhadap apa yang disukai oleh suami. Dengan cara ini ia akan merasa didukung dan diberi semangat.
  • Siapkan kebutuhannya ketika ia hendak berangkat bekerja atau bertugas. Jangan bersikap masa bodoh. Jangan malas mengurus suami. Jangan sampai suami bangun, menyiapkan sendiri segala kebutuhannya, kemudian berangkat bekerja, sementara istri masih tidur. Ingatlah bahwa istri adalah penolong bagi suami dan bertugas meringankan bebannya.
  • Masaklah masakan kesukaannya. Cara ini akan membuat suami semakin merasa spesial, diperhatikan, dan disayangi. Dampaknya ia akan lebih bergairah menjalani hidup dan bekerja untuk mencari nafkah bagi keluarga.

Keluarga bahagia adalah keluarga yang didambakan oleh semua orang. Kita semua mengharapkan agar hubungan suami istri merupakan hubungan yang indah. Guna mewujudkan semua ini, tentu diperlukan kesediaan suami maupun istri untuk sedapat mungkin membuat pasangannya merasa bahagia.

Kata-kata bijak:
Peganglah prinsip untuk saling membahagiakan, maka rumah tangga anda akan benar-benar bahagia.

Sumber: Renungan Harian Manna Sorgawi, 18 Mei 2007.

21 April 2007

Sembilan Nasihat Pernikahan

Tidak seorang pun berharap pernikahannya akan hancur berantakan. Suami maupun istri tentu menginginkan kebahagiaan dalam rumah tangga. Berikut ini adalah sembilan nasihat untuk mencapai kebahagiaan pernikahan.

  1. Jangan pernah terlintas dalam benak anda untuk bercerai.
    Perceraian bukanlah pilihan terbaik untuk menyelesaikan masalah.
  2. Jangan membandingkan pasangan anda dengan orang lain.
    Setiap orang berbeda dan diciptakan dengan keunikan tersendiri. Pernikahan anda pun unik, dan kebahagiaan dalam pernikahan anda akan datang dengan cara yang unik pula.
  3. Ampunilah pasangan anda.
    Anda dan pasangan anda bukanlah orang yang sempurna. Oleh karena itu, berikanlah pengampunan ketika pasangan anda melakukan kesalahan. Jangan biarkan kebencian dan kepahitan terhadap pasangan tumbuh di dalam hati anda.
  4. Berhentilah mengkritik pasangan.
    Kasih tidak mengenal kritik yang menjatuhkan. Kasih juga tidak berusaha mencari kekurangan pasangan. Gantilah kritik dengan pujian, maka anda akan melihat respons yang berbeda dari pasangan anda.
  5. Kembangkanlah komunikasi yang baik dengan pasangan.
    Tidak sedikit rumah tangga yang hancur karena tidak adanya komunikasi yang baik. Belajarlah untuk mendengarkan pasangan sebagaimana anda juga ingin didengarkan. Berilah tanggapan positif atas apa yang ia bicarakan, tawarkan pertolongan dan berikan saran.
  6. Jangan cari di luar rumah atau di dalam diri orang lain apa yang tidak anda dapatkan dalam pasangan anda.
    Jika isteri anda bukan seorang pendengar yang baik, misalnya, jangan mencari wanita lain yang dapat dijadikan teman bicara seperti yang anda inginkan. Ini merupakan celah bagi masuknya orang ketiga ke dalam pernikahan anda.
  7. Percayalah pada pasangan anda, meskipun ia pernah melakukan kesalahan.
    Kepercayaan merupakan salah satu fondasi bagi sebuah pernikahan yang kokoh. Tanpa kepercayaan, pernikahan tidak akan langgeng.
  8. Setiap hari lakukanlah sesuatu yang dapat menyenangkan atau membahagiakan pasangan anda.
    Hal-hal yang sederhana sekalipun dapat mengesankan hatinya.
  9. Mengucap syukurlah kepada Tuhan atas hal-hal baik yang dimiliki pasangan Anda.
    Tuliskanlah kelebihan-kelebihannya, sehingga anda dapat melihat bahwa hal-hal positif di dalam diri pasangan anda ternyata dapat menutupi kelemahan-kelemahannya.

Sumber: Renungan Harian Manna Sorgawi, 29 November 2006.



Artikel Terbaru Blog Ini