Ketika memutuskan untuk menikah, orang pasti mengharapkan sebuah rumah tangga yang bahagia. Bahagia dapat didefinisikan sebagai keadaan atau perasaan senang dan tenteram, bebas dari segala yang menyusahkan. Kita mengharapkan suami atau istri yang penuh pengertian, anak-anak yang sehat dan taat, keuangan yang baik, dan lain-lain.
Namun, kebahagiaan tidak datang dengan sendirinya. Kebahagiaan perlu dibangun dan diupayakan. Berikut ini adalah 6 pilar kebahagiaan yang perlu kita kembangkan sebagai suami istri di dalam rumah tangga:
1. Saling menerima
Saling menerima merupakan kunci utama untuk mengatasi perbedaan. Pasangan kita memiliki karakter, kebiasaan, pemahaman, dan mungkin saja budaya yang berbeda jika ia berasal dari suku atau bangsa yang lain.
Jangan berusaha untuk mengubah pasangan kita, tetapi mulailah dengan mengubah sikap kita jika memang perlu untuk berubah demi kebaikan bersama. Ketika pasangan melihat perubahan kita, besar kemungkinan ia juga akan mulai berubah atas kesadaran sendiri.
2. Saling menghargai
Saling menghargai berhubungan dengan rasa hormat kita kepada pasangan. Hargailah pasangan sebagai mitra, jangan menganggap dan memperlakukan dia sebagai orang yang lebih rendah. Termasuk juga di dalamnya menghargai pendapat dan ide-idenya, sekalipun pendapatnya tidak sebaik yang anda harapkan.
3. Saling mengutamakan
Kita akan mengutamakan pasangan jika kita menganggap dia lebih penting daripada diri kita sendiri. Mengutamakan diri sendiri akan menimbulkan kesalahpahaman, yang membuat damai sejahtera hilang.
Utamakanlah pasangan anda, perasaannya, keinginannya, hobinya, dsb. Sungguh indah ketika suami istri saling mengutamakan. Ada pelayanan timbal balik di antara keduanya.
4. Saling memuji
Sebuah nasihat mengatakan bahwa kata-kata pujian yang kita berikan hendaklah jarang. Artinya: memberikan pujian merupakan hal yang wajar, tapi jangan memberikan pujian yang berlebihan dan mengada-ada. Pujian yang wajar merupakan motivasi yang baik bagi pasangan.
Jika selama ini kita terbiasa mengkritik pasangan, sekarang gantilah kritikan itu dengan pujian yang akan membuat pasangan kita bersukacita.
5. Saling mengampuni
Dalam hidup berumah tangga, akan ada kesalahpahaman atau pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan. Sebagai orang-orang yang sudah mendapat pengampunan dari Tuhan, suami istri hendaknya juga bersedia memberikan pengampunan ketika sikap atau tindakan pasangan menyakiti hatinya.
6. Saling membangun
Bantulah pasangan anda untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan biarkan dia tetap dalam kesalahannya, tegurlah dengan kasih dan doakan dia agar anda berdua semakin baik dan maju.
-----
Kata-kata bijak:
Kebahagiaan tidak datang secara instan, ada usaha dan pengorbanan untuk membangunnya.
* * *
Sumber: Manna Sorgawi, 31 Agustus 2010 (diedit seperlunya)
Di-online-kan oleh Paulus Herlambang.
==========